Tiga hal yang terus menerus mengalirkan pahala
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Bismillah, alhamdulillah, washalatu wassalamu ala Rasulillah, wa ala alihi washabihi wamaa walah. Wala haula wala kuata ila billah.alhamdulillah akhirnya tulisan ini dapat pula terselesaikan,, wlaupun mngkin blum smpurna,,, smga ini dpt brmanfaat bgi kta smua ,, aminz,,,
Saudara-saudaraku, kaum muslimin-muslimat, hamba Allah yang beriman, bertakwa. Kematian adalah satu hal yang bersifat pasti, kapan dan dimanapun kita, siapapun kita, pasti ajal akan menjemput kita.
Tetapi yang perlu kita siapkan adalah bagaimana ketika ajal itu tiba. Kita sudah siap menghadapi Allah SWT. Kita sudah siap untuk ditanya tentang amal perbuatan kita.
Ternyata ada 3 (tiga) perbuatan yang kalau kita lakukan dengan baik dengan penuh keikhlasan, maka perbuatan itu akan menghantarkan pahala kepada kita, walaupun usia kita pendek, terbatas idama tabnu adam inqatho’a amalu syalasin. Seseorang meninggal dunia, maka terputus amal perbuatannya, kecuali tiga hal akan terus mengalirkan pahala, walaupun kita sudah meninggal dunia.
Pertama adalah shadaqah jariyah, harta yang kita wakafkan, yang kita berikan untuk kepentingan agama, untuk kebaikan-kebaikan fakir miskin, orang-orang yang membutuhkan. Shadaqah jariyah yang mengalir terus.
Yang kedua adalah wa ilmin min tafahu bihi. ilmu yang dimanfaatkan. Kita punya ilmu, kita berikan kepada orang lain. Orang lain yang mendapatkan ilmu juga, menyebarkan kepada yang lainnya. Diamalkan dalam kehidupannya, kita. Ilmu sebagai penerang, sebagai pemimpin dari amal perbuatan kita.
Dan yang ketiga adalah awalan shalihan yad ‘ula. Anak shaleh yang mendoakan kita. Anak-anak kita, yang kita didik sebaik-baiknya, mengenal Allah, mengenal Al-Qur’an, melaksanakan kewajibannya, melaksanakan shalat, melaksanakan ibadah shaum. Mereka berbuat baik, mereka cerdas, mereka memiliki pendidikan yang berkualitas, yang suka mendoakan kedua orangtuanya.
Ternyata doa yang akan dikabulkan oleh Allah adalah doa anak shaleh yang mendoakan kedua orangtuanya. Oleh karena itu, mari persiapkan diri kita dengan tiga hal ini, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jalan untuk Meraih (sukses) Ilmu yang Bermanfaat
aslkum, Wr. Wb
alahamdulillah , puji syukur tak lpa kta pnjatkan kpd khadirat allah swt,, yg msih memberikan nikmat2 yg tak trhingga,, slah stunya adlah nikmat ksempatan(untuk dpt brbuat baik bg sesama, & dalam mnyebarkan dakwah islam). dlam hdup ni trkadang kita bingung untuk membedakan hal2 yg baik & buruk, slah stunya hal dalm mnuntut ilmu,, kta smua tntunya sdh tau bahwa bnyak cara2 untuk mnuntut ilmu, ada yg d bri ksempatan smpai kuliah cra mereka mnuntun ilmu, ad yg cma lulusan SMA, SMP, SD ataupun ad yang tdak sekolah sma skali. ttapi mereka smua yakin (ada yg sukses) wlaupun ia tdk brksempatan untuk mngecap / rasanya blajar d lembaga pendidikan . lalu ap kah yg bisa membuat mereka / org trsebut mnjadi brhasil & mnjadi org sukses??? smua it tntu ad proses & jalan nya,. dalam hal ini saya akn membahas jalan untuk mnuju ksuksesan dalam meraih ilmu yg bermanfaat,,
ad sebuah cerita. suatu hari ;
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah ditanya,
Bagaimana cara yang benar yang mesti ditempuh oleh seorang yang mempelajari Islam (tholibul ‘ilmi) sehingga ia bisa meraih ridho Allah subhanahu wa ta’ala, bisa meraih ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan kaum muslimin? Apa cara yang bisa menolong seorang yang mempelajari Islam agar kuat dalam hafalan, pintar dalam memahami masalah dan tidak mudah lupa?
Beliau rahimahullah menjawab,
Sebab utama untuk meraih ilmu yang bermanfaat adalah bertakwa pada Allah, dengan mentaati-Nya dan meninggalkan berbagai maksiat. Juga hendaklah ia ikhlas, banyak bertaubat serta banyak memohon pertolongan dan taufik Allah. Kemudian hendaklah ia banyak perhatian pada pelajaran dan banyak mengulang-ngulang. Tak lupa pula ia harus pandai mengatur waktu.hal ini jga tntunya harus di lakukan dgn sungguh2. Inilah sebab utamanya.
Sebab lainnya lagi yang bisa membantu adalah seringnya mengulang-ngulang pelajaran bersama teman karib, juga semangat mencatat faedah ilmu sehingga ilmu yang diperoleh semakin mantap (kokoh). Jadi tidaklah cukup hanya dengan menghadiri majelis ilmu dan belajar dari ustadz (guru). Bahkan sangat perlu seseorang untuk banyak mengulang pelajaran bersama teman karibnya sehingga terselesaikanlah hal-hal yang masih belum dipahami. Dengan demikian, ilmunya akan semakin kokoh dalam benaknya. & insya allah apbila hal ini sdah kta trapkan dlam khidupan kta sehari - hari, kta akn mnjadi org yg sukses, & jga mnjadi org yg sngat brmanfaat bgi orang lain,, krna ilmu yg kita dapatkan juga ilmu yg berasal dari jalan yg baik. hasil krja keras kita sndiri , yg telah sungguh2 dlam mnuntut ilmu.
maka dari it,: apabila kita ingin mnjadi org yg sukses,, TUNTUTLAH ILMU DGN SUNGGUH - SUNGGUH, TEKUN , SERTA ULET & TAK PANTANG MENYERAH.
demikianlah tulisan saya ni, & smoga dapt brmanfaat bgi kta smua,, aminz,,
apbila ada slah2 kata dlam tulisan / cttan saya tersebut di atas, mohon di maklumi,, karena saya juga msih dalam proses pembelajaran
Tipuan syetan
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Jika kita berulangkali tertipu oleh seseorang, dengan teknik tipuan yang sama. Maka hanya ada dua kemungkinan, penipu itu sangat brilian atau kita yang sangat bodoh.
Sebenarnya tidak ada yang lebih pintar dalam hal tipu menipu dibandingkan setan. Saking pintarnya, kebanyakan kita tidak sadar sedang tertipu, bahkan kita pun tidak sadar seringkali kitapun ikut-ikutan menjadi penipu, menipu hati nurani sendiri.
Bertahun-tahun kita mengulangi dosa-dosa yang sama. Bahkan, sebagian kita ada yang sudah menganggap ringan dosa-dosa kecil dan merasa tidak merasa bersalah ketika melakukan dosa-dosa besar.
Sebenarnya, setan tidak cukup pintar untuk menjebak kita. Tetapi kitalah yang terlalu bodoh dan tidak perduli. Contoh hasil tipuan ringan setan adalah sering seseorang sedih dan kecewa karena gagal mendapatkan uang 1 juta atau 2 juta rupiah.
Tetapi hampir ia tidak pernah bersedih, karena kehilangan shalat sunat fajar. Padahal nilai dua rakaat shalat sunat fajar itu disisi Allah lebih baik, dibandingan Dunia dengan segala isinya.
Hasil tipuan terbesar adalah bila seseorang menjadi teman setan di neraka. Ia tidak saja menderita, tetapi sekaligus kehilangan keberuntungan yang terbesar, yaitu; syurga seluas langit dan bumi dan perjumpaan dengan Allah SWT. Waspadailah tipuan setan dan berlindunglah kepada Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Makna yg Terkandung Dalam Q.S An -Nur : 26
MALAIKAT MAUT SELALU MENGINTAI
Sebuah hadist Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
” Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah setiap manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari”.
Ketika Izrail datang memperlihatkan wajah manusia di dapati ada yang sedang tertawa-tawa..
Maka berkatalah Izrail:”Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah ta’ala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senang bergelak tawa”.
Manusia tidak akan sadar bahwa dirinya selalu diperhatikan oleh malaikat maut, kecuali orang-orang shalih yang senantiasa ingat akan kematian.
Golongan ini tidak lalai dan selalu sadar terhadap kehadiran malaikat maut, karema mereka selalu memperhatikan hadist-hadist Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam yang jelas menjelaskan mengenai perkara-perkara ghaib, terutama perihal kematian dan hubungannya dengan malaikat maut.
Apabila satu hari=24 jam atau 1440 menit, dalam sehari kita dikunjungi malaikat maut sebanyak 7
kali, dengan kata lain dalam sehari kita malaikat maut mengunjungi kita setiap 20,57 menit. Menjenguk kita atau mencabut nyawa kita apabila Allah ta’ala sudah memerintahkannya.
Sadarkah kita bahwa kita telah dijenguk, dilihat bahkan diperhatikan muka kita dan segala tingkah laku kita oleh sang pencabut nyawa setiap 21 menit sekali?
Semoga kita termasuk golongan orang yg selalu mengingat kematian dan semoga ketika malaikat maut menjenguk kita untuk terakhir kalinya, kita berada dalam keadaan khusnul khatimah(baik di penghabisan). Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
“Barangsiapa yang pada akhir kalimatnya (yaitu pada saat kematiannya) mengucapkan ” Laa illaaha illallah” maka ia dimasukkan ke dalam surga” (HR. Hakim)
Sadarkah kita bahwa kita telah dijenguk, dilihat bahkan diperhatikan muka kita dan segala tingkah laku kita oleh sang pencabut nyawa setiap 21 menit sekali?
Aduh, bagaimana saudaraku yang sedang berjingkrak di night club, mabuk teler dan mati belum bertaubat? Ya Allah, ampuni mereka..
Delapan Keistimewaan Yang Ada Di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan diistimewakan dan diagungkan oleh yang maha pencipta – Allah
azza wa jalla. Kehadiran bulan suci Ramadhan adalah merupakan suatu rahmat,
berkah dan karunia dari Allah SWT kepada semua makhluknya. Ramadhan merupakan
bulan di mana Allah melimpahkan banyak sekali ganjaran pahala kepada hamb –
hamba nya. maka dari itu, tidak mengherankan jika mereka yang benar – benar
beriman dan bertakwa senantiasa menantikan buan Ramadhan ini. Mereka menyambut
kedatangannya dengan penuh kegembiraan, dan merasa amat sedih apabila
berakhirnya bulan yang penuh berkat ini. Bahkan para sahabat Nabi pun sangat
mencintai bulan suci ini, sehingga membagi waktu mereka dalam setahun atas
tiga:
-
Lima
bulan mempersiapkan diri untuk beribadah di bulan suci Ramadhan
-
Sebulan
beribadah Ramadhan
-
dan
Enam bulan mengamalkan kebiasaan yang di peroleh selama bulan Ramadhan.
Kesemuanya Di isi
dengan ibadah yang ikhlas dan mengikuti sunnah Rasulullah Shollallah Alaihi wa
Sallam.
Bulan Ramadhan telah di muliakan oleh Allah swt dengan berbagai
keistimewaan berbanding bulan Allah yang
lain. Setidaknya ada delapan keistimewaan terdapat pada bulan Ramadhan:
1.
Disyariatkan Ibadah puasa : Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh
dengan keberkatan karena pada bulan ini disyariatkan ibadah yang amat mulia di
sisi Allah yaitu shaum(puasa) yang hukumnya wajib bagi kaum muslimin. Ingatlah
sabda Rasulullah SAW, “ Telah tiba kepada kamu bulan Ramadhan, yaitu bulan yang
penuh keberkatan. Allah telah mewajibkan atas
kamu berpuasa pada bulan itu”. (HR. Ahmad)
2.
Bulan diturunkannya kitab Suci Al-Qur’an :
Kitab suci Al- Qur’an
yang menjadi pedoman hidup kaum muslimin di turunkan pada bulan ini. Seluruh
umat islam beriman mengetahui bahwa Al- Qur’an merupakan kitab yang menjadi
petunjuk bagi sekalian hamba Allah yang bertakwa. Al-Qur’an merupakan sumber
hukum, nilai dan Akhlak tertinggi sera membedakan di antara kebenaran dan
kebatilan. Firman Allah swt (Kamu diwajibkan berpuasa), pada bulan Ramadhan
yang mana di turunkan Al-Qur’an pada bulan itu. (Al-Qur’an itu), menjadi
petunjuk bagi sekalian manusia dan juga membawa keterangan yang menjeaskan
petunjuk dan pembeda antara yang benar dengan yang salah.” (al- baqarah: 185)
3.
Pintu Surga terbuka lebar : Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah
Allah membuka seluas – luasnya pintu surga bagi mereka yang beriman dan taan
kepada perintahnya. Sabda Rasulullah SAW : “Apabila datang bulan Ramadhan,
Pintu – pintu surga akan dibuka.” (HR. Bukhari)
4.
Rahmat (Kasih sayang Allah terhadap
Hambanya) terbentang luas : Pada bulan Ramadhan pintu – pintu rahmat dibuka. Allah meluaskan rahmat
nya agar menaungi seluruh hamba – hambanya yang tekun beribadah dan taat
kepadanya dengan memberi ganjaran pahala yang berlipat kali ganda. Sabda Rasulullah
SAW : “Apabila tiba bulan Ramadhan maka dibuka pintu – pintu rahmat.” (HR.
Muslim)
5.
Pintu Langit terbuka luas : Di bulan Ramadhan yang mulia ini, Allah
membuka pintu langit seluas – luasnya untuk menurunkan limpahan rahmatnya
kepada sekalian hamba – hambanya serta segala amalan – amalan berbentuk
ketaatan kepadanya. Perbanyaklah doa dan istighfar serta lakukan amal soleh
dengan niat mencari Ridho Allah swt. Jadikan seluruh aktifitas hidup anda di
bulan suci ini dalam rangka ibadah kepada Allah Swt, Sabda Rasulullah Saw :
“Apabila masuk bulan Ramadhan, Pintu – pintu Langit dibuka. (HR. Bukhari)
6.
Pintu – pintu Neraka tertutup rapat : Pada bulan Ramadhan pintu – pintu neraka
ditutup serapat – rapatnya. Ia menunjukkan bahwa di bulan Ramadhan yang mulia
ini hamba – hamba Allah yang tekun beribadah dan menuruti segala perintahnya
terlindung daripada dorongan untuk melakukan perbuatan – perbuatan terlarang
yang boleh menjadi penyebab untuk mereka dicampakkan ke dalam api neraka. Sabda
Rasulullah Saw : “Apabila masuk bulan Ramadhan, pintu – pintu langit dibuka dan
pintu – pintu neraka jahanam di tutup.”(HR. Bukhri)
7.
Syaitan dan Jin dirantai : Pada bulan ini Syaitan dan jin dirantai
untuk menghindari mereka dari mengganggu atau menghasut orang – orang yang
beriman. Ada juga Ulama yang mentafsirkan maksud Syaitan dibelenggu ialah
syaitan tidak dapat merusak ibadah manusia pada bulan Ramadhan, karena
ketekunan manusia melakukan ibadah puasa serta ibadah – ibadah lainnya. Sabda
Rasulullah Saw : “Apabila tibanya malam pertama bulan Ramadhan dibelenggu
Syaitan – syaitan dan jin yang durhaka.” (HR. Atturmudzi)
8.
Pada bulan Ramadhan terdapat malam
Lailatur Qadar : Pada
bulan ini terdapat satu malam yang nilainya di sisi Allah lebih mulia
berbanding 1000 bulan. Jika di hitung secara matematis sekitar 83 tahun yang
melewati rata – rata usia manusia. Itulah ailatu Qadar. jika anda beribadah
pada malam Laitul Qadar ini dengan niat ikhlas, maka nilai ibadah anda akan
dilipatgandakan sehinggga seolah – olah anda beribadah lebih dari 83 tahun
terus – menerus tergantung kualitas ibadah tersebut disisi Allah swt. Firman
Allah swt : “Sesungguhnya kami telah menurunkan (Al- Quran) itu pada malam
Al-Qadar. Apakah cara yang membolehkan engkau mengetahui kebesaran Lailatul
Qadar itu? Lailatul Qadar ialah malam yang lebih baik berbanding 1000 bulan.
Pada malam itu, para malaikat dan Jibril turun dengan izin tuhan mereka membawa
segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun berikutnya ).
Sejahteralah malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar.” (Al-Qadr : 1-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar